Cara Mengonfigurasi Lingkungan Pengembangan di Ubuntu Menggunakan Terminal


Mengonfigurasi Lingkungan Pengembangan di Ubuntu Menggunakan Terminal

Mengonfigurasi lingkungan pengembangan di Ubuntu adalah langkah penting bagi para developer untuk memulai pengembangan aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengonfigurasi lingkungan pengembangan menggunakan terminal di Ubuntu. Anda akan belajar cara menginstal alat pengembangan seperti Git, Node.js, Python, dan Docker menggunakan perintah terminal yang sederhana.

1. Menginstal Git di Ubuntu

Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan untuk mengelola kode sumber. Untuk memulai menggunakan Git di Ubuntu, buka terminal dan ketik perintah berikut:

sudo apt update

Perintah ini memperbarui daftar paket. Setelah itu, instal Git dengan perintah:

sudo apt install git

Setelah instalasi selesai, Anda dapat memeriksa versi Git yang terpasang dengan perintah:

git --version

Git siap digunakan setelah instalasi berhasil!

2. Menginstal Node.js dan npm

Node.js adalah platform untuk membangun aplikasi jaringan yang cepat dan skalabel, sedangkan npm (Node Package Manager) adalah alat untuk mengelola paket dalam proyek Node.js. Untuk menginstalnya di Ubuntu, pertama tambahkan repositori NodeSource untuk versi terbaru:

curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_16.x | sudo -E bash -

Setelah itu, instal Node.js dan npm dengan perintah:

sudo apt install -y nodejs

Verifikasi instalasi Node.js dan npm dengan perintah:

node -v
npm -v

Node.js dan npm kini siap digunakan!

3. Menginstal Python di Ubuntu

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan perangkat lunak dan aplikasi web. Ubuntu biasanya sudah dilengkapi dengan Python, tetapi untuk memastikan Anda memiliki versi terbaru, gunakan perintah berikut:

sudo apt update

Instal Python (jika belum terinstal) menggunakan perintah:

sudo apt install python3

Untuk memverifikasi instalasi, ketik:

python3 --version

Dengan Python yang terinstal, Anda dapat mulai mengembangkan aplikasi Python di sistem Ubuntu Anda.

4. Menginstal Docker di Ubuntu

Docker adalah platform untuk mengembangkan, mengirim, dan menjalankan aplikasi dalam wadah terisolasi. Untuk menginstal Docker di Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut:

sudo apt update

Instal paket yang diperlukan:

sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

Tambahkan kunci GPG Docker ke sistem Anda:

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

Tambahkan repositori Docker:

sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"

Perbarui daftar paket dan instal Docker:

sudo apt update
sudo apt install docker-ce

Verifikasi instalasi Docker dengan perintah:

docker --version

Docker kini sudah terinstal dan siap digunakan!

5. Mengonfigurasi Editor Teks (Visual Studio Code)

Visual Studio Code adalah editor kode sumber populer yang banyak digunakan oleh developer. Untuk menginstalnya di Ubuntu, jalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt update

Instal paket yang diperlukan:

sudo apt install software-properties-common apt-transport-https

Tambahkan repositori Microsoft dan kunci GPG-nya:

curl https://packages.microsoft.com/keys/microsoft.asc | gpg --dearmor > /usr/share/keyrings/microsoft-archive-keyring.gpg

Tambahkan repositori Visual Studio Code:

sudo sh -c 'echo "deb [arch=amd64 signed-by=/usr/share/keyrings/microsoft-archive-keyring.gpg] https://packages.microsoft.com/repos/vscode stable main" > /etc/apt/sources.list.d/vscode.list'

Instal Visual Studio Code:

sudo apt update
sudo apt install code

Setelah instalasi selesai, Anda dapat membuka Visual Studio Code dengan mengetik:

code

6. Mengonfigurasi Virtual Environment untuk Python

Virtual environment memungkinkan Anda untuk mengisolasi dependensi proyek Python. Untuk mengonfigurasi virtual environment di Ubuntu, pertama-tama instal `python3-venv`:

sudo apt install python3-venv

Buat direktori untuk proyek Anda dan masuk ke dalamnya:

mkdir myproject
cd myproject

Buat virtual environment dengan perintah:

python3 -m venv venv

Aktifkan virtual environment:

source venv/bin/activate

Setelah lingkungan virtual aktif, Anda dapat menginstal dependensi Python tanpa mempengaruhi sistem Python global.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mengonfigurasi lingkungan pengembangan di Ubuntu menggunakan terminal. Dengan alat-alat seperti Git, Node.js, Python, Docker, dan Visual Studio Code, Anda siap untuk memulai proyek pengembangan perangkat lunak Anda. Pastikan untuk selalu memperbarui alat dan lingkungan pengembangan Anda untuk menjaga produktivitas yang maksimal.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama